Informasi Jakapung

Apa itu jakapung, jakapung atau jala keramba apung merupakan salah satu usaha budidaya ikan dengan memanfaatkan perairan umum seperti waduk, telaga, rawa dan semacamnya. Bagaimana cara membuat jakapung...?
Cara membuat keramba apung.
1.  Bahan yang Diperlukan sebagai berikut :
-    Kayu yang berupa balok-balok kayu papan atau bambu bisa juga anyaman kawat.
-    Paku tahan karat
-    Pelampung (drum, kayu glondongan, dan lain sebagainya).

2.   Pembuatan Kerangka :
-   Bentuklah kerangka keramba menjadi empat persegi panjang.  Kemudain dipaku dengan paku tahan karat.
-   Kerangka atas dibuat lebih panjang sekitar 40 – 60 cm dari lebar keramba, sehingga setelah dipasang akan berlebih 30 – 40 cm.
-    Hubungkan masing-masing ujung kerangka dengan balok sehingga membentuk empat persegi panjang.

3.  Setelah kerangka terbentuk, pasanglah kisi-kisi pada kerangka keramba, untuk itu ikutilah petunjuk pemasangannya dibawah ini :
-    Untuk kisi-kisi yang terbuat dari bahan anyaman kawat dan bambu bulat, pemasangannya dengan cara dijepit, sedangkan yang dari bahan papan atau bila bambu cukup dipaku pada kerangka.
-    Ukuran kisi-kisi tergantung dari, jenis dan bahan yang digunakan, yang dari papan kayu, lebar 5 – 7,5 cm dan tebal 1 cm, yang dari bilah bambu bulat, lebar antara 5 cm dan dari bambu bulan diameternya antara 3 – 4 cm.
-    Pasanglah kisi-kisi disekeliling kerangka, kecuali sisi bagian atas harus ada bagian yang dibiarkan terbuka selebar 30 – 40 cm untuk pintu keramba.
-    Lebar celah antara kisi yang satu dengan yang lain 0,5 – 1,5 cm.

4.   Pembuatan Pintu :
-    Sebaiknya daun pintu dibuat dari papan.
-    Cara memasangnya dapat dengan engsel atau dapat pula dengan cara dikaitkan.
-    Untuk menjaga keamanan perlu di pasang kunci.

5.   Pemasangan pelampung
Untuk keramba yang kisi-kisinya dari papan, bilah bambu atau anyaman kawat, untuk bisa mengapung harus dibantu dengan pelampung seperti drum kosong atau kayu glondongan yang dipasang dikiri kanan keramba dan di ikat seperti rakit.

Penebaran Benih
Sebagai contoh, penebaran benih ikan mas adalah sebagai berikut :
-   Untuk benih berukuran 12 cm dengan berat antara 50 – 80 gr/ekor, padat penebarannya 30 – 50 ekor/m³.
-   Benih ukuran 100 gr/ekor, padat penebarannya cukup 25 gr/m³. Jadi bila ukuran kerambanya 6 m³, maka padat penebarannya 6 x 25 ekor = 150 ekor.
-   Pada keramba berukuran 10 x 20 x 1 cm dapat ditebari benih berukuran 8 – 11 cm sebanyak 500 – 1000 ekor.

Pemberian Makanan
1.  Makanan berbentuk tepung untuk ikan-ikan yang masih kecil
-   Masukkan kedalam kantong yang ditusuk-tusuk agar berlubang-lubang.
-   Gantungkan kantong plastik yang sudah berlubang-lubang kedalam keramba hingga terendam.

2.  Makanan yang berbentuk pelet.
Makanan yang berbentuk pelet bisa diumpankan dengan melalui corong yang digantung ; jarak antara ujung corong dengan permukaan air dalam keramba sekitar 5 cm. Selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
-  Masukkan tali yang diberi pemberat kedalam lubang corong dan usahakan tali beserta pemberatnya dapat bergantung bebas.
-  Masukkan makanan melalui mulut corong.
-  Jika pemberatnya tersentuh ikan dan kemudian  bergoyang, maka makanan yang ada dalam corong akan jatuh ke air dan disantap oleh ikan.

Baca Juga : Cara Menetaskan Telur

Demikian informasi jakapung, dan bagaimana cara membuatnya semoga bisa bermanfaat.

Sumber : Majalah Krida Edisi 207

< >