Untuk anda yang memiliki kebun kosong dibelakang rumah, dan belum dipergunakan. Alangkah lebih baiknya dimanfaatkan untuk menanam buah-buahan. Sebagai pertimbangan anda bisa mencobanya dengan menanam buah pepaya yang tidak terlalu sulit. Penanaman biji pepaya sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup dibenamkan sedalam 1 cm saja. Dan yang perlu diperhatikan biji tersebut jangan sampai kekeringan. Penyiraman dilakukan setiap hari.
Baca Juga : Cara Bertanam Anggur
Cara Pemupukan, Pemupukan dilakukan setiap tanaman berumur 1 bulan. Pupuk yang digunakan adalah campuran urea 50 gram, TSP 45 gram dan KCL 40 gram. Pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan disekitar tanaman. Kemudian setiap 3 bulan sekali dilakukan pemupukan dengan menggunakan campuran pupuk urea 130 gram, TSP 90 gram dan KCL 40 gram per pohon. Selain diberikan pupuk buatan juga diberikan pupuk kandang sebanyak 5 – 6 kg/pohon setiap 6 bulan sekali.
Bibit Pepaya Sudah Dapat Dipindahkan Kekebun Pada Umur 2 – 3 Bulan.
Pemeliharaan. Pemeliharaan meliputi :
- Penyulaman. Setelah satu minggu sesudah tumbuh dikebun, dilakukan penyulaman bagi tanaman yang mati.
- Penyiraman disekitar tanaman. Pada saat ini juga dilakukan penggemburan tanah.
- Pengairan. Bila terjadi hujan terus menerus, usahakan jangan sampai ada air yang tergenang. Untuk itu perlu dibuatkan saluran pembuangan air.
Bibit pepaya yang dipindahkan dari tempat pembibitan tidak akan mempengaruhi kwalitas buahnya, asal bibit yang anda dapatkan benar-benar berasal dari bibit yang baik artinya yang sudah diseleksi. Kemudian untuk jarak tanam antara lubang tanaman yang satu dengan lubang tanam yang lain adalah 2 x 2 m sampai 3 x 3 m.
Demikian cara menamam pepaya dengan baik, selamat bertanam pepaya.
Demikian cara menamam pepaya dengan baik, selamat bertanam pepaya.
Sumber : Majalah Krida. Edisi 172. Hal 72
<
>
Tidak ada komentar:
Write Komentar