17 APRIL 1960

Ampelgading - Pemalang 52364, INA

24 Agustus 2015

Atasan Anda Merokok? Berikut Tips Menegur Secara Halus Untuk Tidak Merokok

Di tempat-tempat tertentu ataupun yang sudah jelas-jelas terdapat larangan merokok, justru tempat seperti itu masih menjadi kesenangan menikmati rokoknya tidak terkecuali bagi tamu bahkan atasan di perusaaan tempat kita bekerja. Sangat menyedihkan sekaligus menjengkelkan, tentu hal semacam ini menjadi persoalan tersendiri bagi orang-orang yang tidak merokok. Persoalan ini menyangkut banyak pihak dan kepentingan orang banyak walaupun merokok menjadi persoalan pribadi masing-masing. Melihat kondisi yang demikian ada beberapa tips dari DIAN FARAS yang perlu kita simak seperti dibawah ini :

1. Bila Ia Atasan Anda
Usahakan untuk meminta tolong atasan lain yang levelnya di atas Anda, tetapi masih punya level tidak terlalu jauh dibawah atasan yang sedang merokok tersebut, agar menegur atasan tersebut yang tetap nekad merokok itu.

2. Di Dalam Kantor Pada Suasana Rapat
Tidak harus pada setiap awal rapat kita selalu mengingatkan mereka untuk tidak merokok. Tetapi bila ada yang berperilaku demikian, kita dapat langsung menegur mereka. Misalnya dengan mengatakan, “Mengingat acara rapat ini membutuhkan konsentrasi, kami mengharap pengertian dari peserta rapat untuk tidak mengganggu pihak lain dengan asap rokok.”

3. Bila Ia Adalah Rekan Anda
Secara bercanda Anda dapat memberitahukan bahwa Anda keberatan bila ia merokok.

4. Bila Yang Sedang Merokok Adalah Tamu
Anda dapat langsung menegurnya pada saat akan merokok secara langsung. Upayakan untuk memberikan tempat alternatif. Sampaikan, “Maaf, diruangan ini kami tidak menyediakan asbak. Mungkin Anda bisa merokok di lobi. Atau, “kalau Anda ingin merokok, Anda bisa diruangan lain, karena rungan ini ruangan bebas dari asap rokok.” Bisa juga Anda katakan, “Mohon maaf, dalam perusahaan kami terdapat larangan merokok di dalam kantor. Jadi sebaiknya Anda mematikan rokok.”

5. Bila Orang Tersebut Sama Sekali Tidak Anda Kenal
Secara spontan pasti Anda akan langsung menutup hidung Anda sebagai isyarat Anda terganggu. Bila ia masih tetap mengindahkan isyarat dari Anda, maka Anda dapat mengatakan secara tegas, “Maaf disini tidak diperbolehkan orang meroko.”

6. Bila Anda Sedang Berada Di Suatu Restoran
Ketikan Anda menjumpai penggunjung lain yang berdekatan dengan tempat Anda dan sedang merokok dan cukup menggangggu, Anda dapat memanggil pelayan restoran tersebut untuk mengingatkan orang itu agar menempati ruangan yang khusus untuk para perokok.

7. Bila Situasi Dalam Ruangan Tersebut Sudah Ada Tanda Larangan Merokok
Situasi seperti ini pasti sudah anda sering alami dan mayoritas yang hadir merokok, yang dapat Anda lakukan adalah menegur beberapa orang yang berada di dekat Anda untuk tidak merokok.

8. Bila Anda Harus Menghadapi Seorang Yang Sedang Merokok Tapi Ketika di Tegur Malah Memberikan Jawaban
Jika jawaban dari orang yang kita tegur “Yang ditegur kan nanti Anda, bukan saya,” sebaiknya Anda tidak terpancing untuk memberikan penjelasan dengan emosi. Dengan perkataan sopan dan bertutut kata baik, Anda dapat memohon pengertian darinya agar menaati aturan tersebut. Dan jangan lupa, berikan alasan kuat yang membenarkan tindakan Anda menegurnya.

9. Bila Orang Yang Kita Tegur Tersebut Ternyata Masih Saja Berkeras dengan Tindakan Merokoknya
Anda dapat mengatakan, “Maafkan, saya bukan melarang Anda merokok, tetapi tolong agar asap rokok Anda tidak mengganggu saya.” Bila orang tersebut masih tetap berkeras juga. Anda dapat mempergunakan petugas keamanan untuk mengatasi orang tersebut, bila ia memang berada di ruangan Anda. Tetapi bila tidak, lebih baik Anda mencari alternatif tempat lain.


Sumber : Dian Rosabella (Tiara 131. 21 Mei 1995)
< >

2 komentar:
Write Komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - fandi_firmansyh
Join Our Newsletter