17 APRIL 1960

Ampelgading - Pemalang 52364, INA

4 Maret 2019

Cara Menanam Bawang Putih Dataran Rendah


A.    Bibit
Bawang putih dataran rendah sampai saat ini yang digunakan dari jenis Lumbu Putih (suren)
Syarat-syarat bibit :
  1.  Telah diseleksi di lapangan dan tempat penyimpanan
  2.  Umbi yang diambil dari tanaman yang sehat
  3.  Bebas dari serangan hama dan penyakit
  4.  Sudah disimpan 5 – 6 bulan
  5.  Telah siap ditanam dengan tanda ujung titik tumbuh berwarna hijau

B.    Kebutuhan Benih
Untuk keperluan benih digunakan benih dengan berat 10 – 15 gram per siung. Kebutuhan bibit per herkar 400 – 500 Kg.

C.    Pengolahan Tanah
  1. Untuk tanah sawah sehabis tanaman padi, jerami dibabat terus dibajak dibiarkan seminggu baru kemudian dirataan dengan garu, pembajakan kedua seminggu setelah penggaruan, baru dibuat bedengan (pengolahan tanah pada bulan Maret – April).
  2. Buat bedengan selebar 60 – 100 cm dengan panjang disesuaikan kebutuhan.
  3. Buat saluran/parit pelebar 40 cm diantara bedengan dengan kedalaman 30 cm.
  4. Pada saat pengolahan tanah diberikan pupuk kandang (dasar 15 – 20 ton)
D.    Cara Penanaman
  1. Buatlah lubang dengan jarak 10 – 15 cm atau 10 – 10 cm.
  2. Dari satu siung bibit yang utuh potonglah 1/8 bagian ujung.
  3. Tanam yang 7/8 bagian, tiap lubang satu bibit, tanamkan ¾ bagian bibit kedalam tanah.
E.    Pemupukan
Anjurkan pemupukan per hektarnya adalah N : 135 Kg,  P2O5 : 67,5 kg, K2O : 120 kg, atau Urea, ZA : 300 kg, TSP : 150 kg, KCL : 200 kg per hektar, dan pupuk kandang 15-20 ton per hektar yangd diberikan sebagai pupuk dasar. Waktu pemberian pupuk, setengah bagian N dan seluruh bagian P dan K diberikan sebagai pupuk dasar dengan cara disebarkan di permukaan bedengan pada saat menjelang tanam, setengah bagian N sisanya diberikan sebulan setelah tanam.


Sumber : Majalah Krida. Edisi 171. Hal 74
< >

Tidak ada komentar:
Write Komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - fandi_firmansyh
Join Our Newsletter