17 APRIL 1960

Ampelgading - Pemalang 52364, INA

5 Januari 2019

Bertanam Kunyit



Pemilihan Bibit, Tanaman ini dikembang biakkan dari tunas-tunas yang keluar dari rimpangnya. Sedangkan pemilihan rimpang untuk bibit dapat diperoleh dari pohonnya yang sudah tua.

Pembibitan dari  rimpang ada 2 cara yaitu :
Rimpang yang segar dipotng-potng langsung ditanam. Atau rimpang tersebut disimpan dahulu sampai keluar tunasnya. Lama penyimpanan bibit antara 1 – 2 minggu.

Baca Juga : Nama Latin Buah-Buahan, Sayuran dan Apotik Hidup

a.    Penanaman
Penanaman dilakukan pada awal musim hujan. Sedangkan untuk jarak tanamannya 20 x 15 cm. Penanaman cara tumpang sari (campuran) jarak tanamnya bisa beragam, tergantung dari jenis dan jarak tanam-tanaman yang dicampurinya. Tetapi untuk pedoman secara umum adalah 60 x 40 cm. Cara penanaman yang baik dengan meletakkan bibit pada lubang tanam sedalam 5 cm. Kedalam ini merupakan faktor yang turut menentukan dalam pembentukan rimpang yang baik. Apabila penanaman terlalu dangkal, hasil rimpangnya akan jelek, bahkan tanaman tersebut tumbuh akar yang tidak berguna

b.    Pemupukan
Pemupukan pertama, dilakukan pada umur 1 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk urea sebanyak 75 kg per Ha, sedang pemupukan kedua, dilakukan pada umur 3 bulan, dan pada saat itu juga dilakukan penggemburan tanah disekitar rumpun. Pemberian pupuk bisa ditaburkan disekitar rumpun, atau sejajar dengan barisan, kemudian ditutup dengan tanah.

c.    Pemanenan
Panen sudah dapat dilakukan pada umur 8 – 10 bulan atau bisa dilihat bila daun tanaman sudah mulai menguning. Cara memanen dapat dilakukan dengan membongkar seluruh rumpunnya dengan menggunakan cangkul.

Cara Pemasarannya
Untuk pemasaran ada 2 macam :
Pertama, dalam bentuk segar. Penanganannya sebagai berikut : setelah umbi dan rimpang dipanen, tanah atau semua kotoran yang melekat dibersihkan. Caranya, cukup dicuci pakai air bersih dikolam-kolam atau sungai. Kemudian bisa langsung dipasarkan.

Kedua, dalam bentuk kering. Penangananya sebagai berikut : rimpang yang sudah dibersihkan direndam kedalam air mendidik selama beberapa menit, kemudian ditiriskan dan diiris tipis. Irisan umbi ini langsung dijemur, tetapi sebaiknya direndam dalam air kapur dulu 2% selama beberapa jam, baru dijemur.

Penjemuran sampai benar-benar kering, kira-kira kadar airnya 18%. Setelah kering bisa dipak dalam karung atau kotak kayu, dan siap dipasarkan kepabrik jamu atau pedagang pengumpul.
Demikian ulasan sedikit cara bertanam kunyi, selamat bertanam kunyit.


Sumber : Majalah Krida. Edisi 173
< >

Tidak ada komentar:
Write Komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - fandi_firmansyh
Join Our Newsletter