Penyebab stress sudah diketahui, korbannya sudah diteliti dan secara rinci telah diuraikan. Beberapa pakar sudah berbicara, lalu dibawah ini adalah cara dan saran yang umum untuk bapak ibu guru SekolahDasar yang digolongkan sebagai penderita stress. Tapi juga berguna untuk mereka yang cenderung kena stress, sebab stress bukan monopoli guru SD saja.
Baca Juga : Menjadi Guru Yang Profesional
Ada dua bentuk saran. Saran umum dan bentuk saran (rekomendasi) yang berupa dalam upaya mencegah dan menangani masalah stress yang menimpa guru.
Saran Umum.
1. Perlu secara bersama-sama (pemerintah dan masyarakat) mengupayakan cara yang tepat dan efisien dalam meningkatkan kesejahteraan guru SD.
2. Pemerintah (DinasPendidikan) hendaknya berupaya mengurangi beban tugas administratif guru SD, sehingga memperkecil kemungkinan guru SD mengalami stress.
3. Para guru SD hendaknya dapat; mensyukuri kedudukannya sebagai guru SD dan meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membagi rasa kepada orang lain yang dipercaya apabila menemui kesulitan, masalah dan kesedian, mengupayakan kegiatan olahraga dan rekreasi, bersikap optimis dalam menghadapi masa depan dan mengembangakan pikiran positif (tidak mudah berprasangka buruk terhadap orang lain).
Saran Khusus..
1. Perlu segera diupayakan penyuluhan kepada guru SD tentang cara mencegah, mengatasi dan mengarahkan stress menjadi kekuatan positif.
2. Mendasarkan kepada kesimpulan hasil penelitian tentang faktor-faktor penyebab stress guru SD, maka materi penyuluhan hendaknya diprioritaskan pada :
Baca Juga : Menjadi Guru Yang Profesional
Ada dua bentuk saran. Saran umum dan bentuk saran (rekomendasi) yang berupa dalam upaya mencegah dan menangani masalah stress yang menimpa guru.
Saran Umum.
1. Perlu secara bersama-sama (pemerintah dan masyarakat) mengupayakan cara yang tepat dan efisien dalam meningkatkan kesejahteraan guru SD.
2. Pemerintah (DinasPendidikan) hendaknya berupaya mengurangi beban tugas administratif guru SD, sehingga memperkecil kemungkinan guru SD mengalami stress.
3. Para guru SD hendaknya dapat; mensyukuri kedudukannya sebagai guru SD dan meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membagi rasa kepada orang lain yang dipercaya apabila menemui kesulitan, masalah dan kesedian, mengupayakan kegiatan olahraga dan rekreasi, bersikap optimis dalam menghadapi masa depan dan mengembangakan pikiran positif (tidak mudah berprasangka buruk terhadap orang lain).
Saran Khusus..
1. Perlu segera diupayakan penyuluhan kepada guru SD tentang cara mencegah, mengatasi dan mengarahkan stress menjadi kekuatan positif.
2. Mendasarkan kepada kesimpulan hasil penelitian tentang faktor-faktor penyebab stress guru SD, maka materi penyuluhan hendaknya diprioritaskan pada :
- Materi tentang cara-cara mempersiapkan diri dalam menghadapai perubahan/pertumbuhan phisik dan perkembangan psikologis (seperti menghadapi mundurnya kekuatan fisik/kesehatan menghadapi masa pensiun/masa tua dan masa menopause bagi wanita).
- Materi tentang cara-cara menambah sumber pendapatan dan pengelolaan yang baik terhadap ekonomi keluarga.
- Materi tentang cara menghadapi frustasi/kekecewaan yang berlarut-larut yang dikaitkan dengan cara meningkatkan keimanan serta ketaqwaan terhadapaTuhan Yang Maha Esa.
- Materi tentang cara mengendalikan dan mengarahkan ambisi untuk mengejar status sosial/prestice dalam masyarakat.
- Materi tentang cara membina dan melestarikan keharmonisan hubungan dengan keluarga dan kehidupan bermasyarakat.
- Materi tentang cara membina karir, meningkatakan prestasi kerja maupun meningkatkan profesionalisme guru-guru SD.
- Materi tentang cara menghindari, mencegah dan mengatasi konflik batin yang berat.
- Materi tentang cara memperoleh ketentraman pribadi dan menghadapi ancaman terhadap rasa aman.
3. Kepada guru SD yang diketahui terkena stress berat perlu segera diupayakan penanganannya secara medis atau klinis.
Meskipun stress adalah masalah biasa, artinya semua orang dapat atau pernah mengalami stress, namun dikhawatirkan masalah ini tidak ditangani secara baik atau buruk akibatnya. Untuk itu, kepada para pemerhati pendidikan khususnya untuk bersama-sama menepis pengaruh stress bagi kemajuan pendidikan.
Sumber : Majalah Krida. Taruna SH, MS. Edisi 193.
Meskipun stress adalah masalah biasa, artinya semua orang dapat atau pernah mengalami stress, namun dikhawatirkan masalah ini tidak ditangani secara baik atau buruk akibatnya. Untuk itu, kepada para pemerhati pendidikan khususnya untuk bersama-sama menepis pengaruh stress bagi kemajuan pendidikan.
Sumber : Majalah Krida. Taruna SH, MS. Edisi 193.
<
>
Tidak ada komentar:
Write Komentar