Lombok hot beauty merupakan jenis lombok baru yang berasal dari Taiwan. Jenis ini mungkin belum banyak yang mengenal jenis lombok hibdirda ini. Jenis lombok ini produksinya lebih besar dibanding dengan lombok biasa. Produsknya bisa mencapai 30 ton per Ha. Keistimewaan dari lombok hot beauty adalah ukuran buahnya lebih besar dan daya kesegaran buahnya lebih lama dibanding dengan lombok biasa.
Cara bertanam lombok jenis ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lombok biasa. Cuman bedanya lombok hot beauty harus dilakukan lebih intensif antara lain dengan menggunakan mulsa plastik.
Cara bertanam lombok jenis ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lombok biasa. Cuman bedanya lombok hot beauty harus dilakukan lebih intensif antara lain dengan menggunakan mulsa plastik.
Baca Juga : Cara Menyimpan Bawang Merah
Syarat Tumbuh
Tanaman lombok beauty paling ditanam pada daerah dengan ketinggian 500 meter diatas permukaan laut dengan keasaman pH tanah yang baik 5 – 5,7.
Pembuatan Bedengan
Siapkan lahan yang akan ditanami lombok, dengan cara membersihkan lahan. Kemudian dibajak dan digaru sampai lembut. Selanjutnya buat bedengan dengan ukuran tinggi 40 cm. Lebar 1 m dan panjang 6 – 8 m. Antara satu bedengan dengan bedengan yang lainnya di pisahkan oleh saluran selebar 40 cm. Berikan pupuk kandang atau kompos per Ha nya kurang lebih 15 ton. Diatas pupuk kandang ditaburi urea atau ZA, TSP, dan 30 gram KCL per meter persegi. Kemudian ditaburi lagi dengan furadan dan kapur pertanian (dolomit). Jumlah kapur yang diberikan tergantung dari pH tanah. Makin rendah pHnya makin banyak kapur yang digunakan.
Menyiapkan Bibit
Media pesemaian yang digunakan berupa campuran tanah dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. Kemudian campuran tanah ini dimasukkan dalam polybag dengan ukuran 12 x 8 cm dan semaikan 2 benih kedalam 1 polybag, pemupukan dilakukan dengan jarak 5 – 10 cm dari batang. Buat 2 – 3 lubang dan masukkan pupuk yang telah disiapkan kemudian ditutup dengan tanah dan disiram.
Syarat Tumbuh
Tanaman lombok beauty paling ditanam pada daerah dengan ketinggian 500 meter diatas permukaan laut dengan keasaman pH tanah yang baik 5 – 5,7.
Pembuatan Bedengan
Siapkan lahan yang akan ditanami lombok, dengan cara membersihkan lahan. Kemudian dibajak dan digaru sampai lembut. Selanjutnya buat bedengan dengan ukuran tinggi 40 cm. Lebar 1 m dan panjang 6 – 8 m. Antara satu bedengan dengan bedengan yang lainnya di pisahkan oleh saluran selebar 40 cm. Berikan pupuk kandang atau kompos per Ha nya kurang lebih 15 ton. Diatas pupuk kandang ditaburi urea atau ZA, TSP, dan 30 gram KCL per meter persegi. Kemudian ditaburi lagi dengan furadan dan kapur pertanian (dolomit). Jumlah kapur yang diberikan tergantung dari pH tanah. Makin rendah pHnya makin banyak kapur yang digunakan.
Menyiapkan Bibit
Media pesemaian yang digunakan berupa campuran tanah dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. Kemudian campuran tanah ini dimasukkan dalam polybag dengan ukuran 12 x 8 cm dan semaikan 2 benih kedalam 1 polybag, pemupukan dilakukan dengan jarak 5 – 10 cm dari batang. Buat 2 – 3 lubang dan masukkan pupuk yang telah disiapkan kemudian ditutup dengan tanah dan disiram.
Benih sudah mulai berkecambah pada hari ke 8 – 12. Setiap 4 hari sekali bibit disemprot dengan insektisida dan fungisida. Setelah umur 20 – 25 hari bibit sudah bisa ditanam dilahan yang sudah disiapkan.
Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, plastik mulsa diberi lubang dengan ukuran 10 x 10 cm. Pada lubang ini lalu dibuat lubang tanam dan bibit bisa langsung ditanam dengan jarak tanam 50 x 60 cm. Lahan kemudian diairi hingga saluran antar bedengan tergenang, tapi tidak sampai mengenang bedengan.
Pemeliharaan
1. Pemupukan
Untuk pemupukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
2. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dengan mengairi bedengan melalui saluran dikiri-kanannya atau bisa juga menyiram langsung.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit.
Penyemprotan insektisida dan fungisida dilakukan seminggu sekali secara bergantian. Pada musim hujan larutan pestisida diberi zat perekat agristik atau jenis lainnya agar butir-butir semprotan tidak mudah hanyut oleh guyuran air hujan.
Masa panen
Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 75 hari. Dan panen berikutnya dilakukan setiap 2 hari sekali. Panen dapat dilakukan sampai 30 kali.
Sumber : Majalah Krida. Edisi 185
<
>
Tidak ada komentar:
Write Komentar