17 APRIL 1960

Ampelgading - Pemalang 52364, INA

14 Oktober 2018

Cara Bersetubuh Menurut Islam


Bersetubuh dalam artiannya adalah hubungan paling erat Antara pria dan wanita. Sebuah persetubuhan hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang terikat dalam pernikahan. Jika tidak, maka itu adalah zinah.Dalam ikatan pernikahan pun, tindakan persetubuhan harus dilakukan sesuai dengan ajaran Islam. Tentu saya kita harus mengetahui bagaimana cara bersetubuh dalam Islam dan menjalankannya.

1.    MERAYU dan BERCUMBU :
Nabi Muhammad SAW melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.
-      Hadits Riwayat al-khatib dari Jabir.

2.   TIDAK TELANJANG BULAT :
Apabila diantara kamu mencampuri isterinya, hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi isterinya dan janganlah keduanya (suami isteri) bertelanjang bulat seperti keledai.
-     Hadits Riwayat Tabrani.

3.    DOA SEBELUM BERSETUBUH :

بِسْــــمِاللهِاَللّهُـــمَّجَانِبْـنَاالشَّيْــطَانَوَجَانِبِالشَّيْــطَانَمَارَزَقْتَـنَا

Bismillah Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannobish syaithaa-na maa razaqtanaa”.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaitan dari apa saja yang Engkau rizqikan kepada kami.

DariAbdullah Ibnu Abbas. r.a berkata :
Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirusak oleh syaitan selama-lamanya.
-     Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.

4.   DOA SESUDAH BERSETUBUH :

اَلْحَمْدُِللهِالَّذِيْخَلَقَمِنَالمْـَــاءِبَشَـــرًا


ALHAMDU LILLAAHI LLADZII KHALAQA MINAL MAA I BASYARAA
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

5.    DOA KETIKA KELUAR AIR MANI :

اَللّهُـــمَّاجْعَــلْنُطْفَتَــنَاذُرِّيَّةًطَيِّــبَةً

ALLAAHUMMAJ’AL NUTHFATANA DZURRIYYATAN THOYYIBAH
Artinya : Ya Allah jadikanlah nuthfah kami ini menjadi keturunan yang baik (shalih).

6.    PUTUS DI TENGAH JALAN :
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendali lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).
-      Hadits Riwayat Ibnu Addi.

7.    MENDATANGI ISTERI MELALUI BELAKANG (ISTERI MENUNGGING) :
Dari Jabir b. Abdullah berkata :
Bahwa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata : Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya melalui belakang maka mata ananknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah Alquran :

“Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai”. Al-Baqarah ayat 223

Keterangan :
Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan cara sekalipun (dari belakang,, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).

8.   BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA :
Rasulullah SAW bersabda :
“ Dan apabila engkau menyetubuhi  isterimu, engkau mendapat pahala”.
Para Sahabat Bertanya :
Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?

Nabi Menjawab :
Bukankah kalau meletakkan (syahwatnya) ditempat  yang haram tidaklah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.
-     Hadits Riwayat Muslim.

9.    MENGULANGI PERSETUBUHAN :
Apabila diantara kamu telah mencampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.
-     Hadits Riwayat Baihaqi.

10.    HAID :
Mereka menanyakan kepada engkau tentang perkara Haid.
Katakanlah : “Haid itu adalah kotoran”.
Oleh karna itu jauhilah dirimu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci.

Apabila mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya.

Janganlah mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan isteri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari”. Al-Baqaroh ayat 222.

11ASALKAN TIDAK BERSETUBUH :
Dari Masruuq b. Abdai berkata :
“Aku telah bertanya kepada Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami terhadap isterinya yang sedang Haid.”
Aisyah menjawab :
“Apa saja boleh, kecuali kemaluannya ( bersetubuh)


Sumber : http://pribadimanfaat.blogspot.com/2013/05/cara-bersetubuh-menurut-islam.html
< >

Tidak ada komentar:
Write Komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - fandi_firmansyh
Join Our Newsletter