Pada setiap selesai ujian ataupun Tes dari siswa satu kelas atau satu sekolahan, satu Kecamatan, nilai yang membanji yang diperoleh siswa untuk bidang studi Matematika dibawah 5 atau bahkan 4. Hal ini telah lama terjadi dari tahun ke tahun. Mengapa bisa demikian ?
Juga banyak orang berpendapat bahwa matematika adalah pelajaran yang sukar dan tidak menarik. Benarkan pendapat ini ?
Baca Juga : Pentingnya Siswa Tahu Cara Belajar Yang Benar
Salah satu penyebab ke dua hal di atas adalah karena tidak ada atau kurangnya minat siswa, untuk suka belajar matematika. Karena siswa kurang atau tidak ada minat untuk belajar matematka menyebabkan siswa kurang menekuni pelajaran matematika, maka tidak aneh kalau nilai mereka untuk bidang studi matematika rendah.
Sebagai seorang pendidik khususnya guru matematika di tuntut untuk dapat menumbuhkan minat siswa untuk suka belajar matematika. Dengan adanya minat siswa untuk belajar matematika mereka akan suka dan tertarik untuk mempelajari matematika, sehingga diharapkan prestasi siswa akan meningkat. Adapun salah satu cara untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran matematika adalah dengan jalan mengajarkan matematika melalui permainan matematika. Diantara permainan matematika itu dalah permainan matematika dengan jari tangan. Mari kita simak bersama-sama :
1. Mengalikan Bilangan-bilangan 1 Sampai 10 dengan Bilangan 9
Hadapkan tangan ke kita. Beri nomor, untuk ibu jari tangan kiri, nomor 2 untuk telunjuk tangan kiri, ...., nomor 5 untuk kelingking tangan kiri, nomor 6 untuk kelingking tangan kanan, .........., nomor 10 untuk ibu jari tangan kanan. Kemudian kita akan mengalikan bilangan 9 dengan bilangan-bilangan 1 sampai 10.
Contoh : 3 x 9 = 27, 5 x 9 = 45, 8 x 9 = 72.
Caranya kita tinggal menekuk jari bernomor yang kita inginkan. Kita tuliskan jumlah jari sebelum tekukan dan jumlah jari sesudah tekukan. Dalam contoh 3 x 9 = 27 ; yaitu jari sebelum tekukan jumlahnya dua (2) dan jari sesudah tekukan jumlahnya tujuh (7). Untuk Yang 5 x 9 = 45, jari sebelum tekukan jumlahnya empat (4) dan jumlah jari sesudah tekukan lima (5). Begitu pula untuk yang 8 x 9 = 72, jumlah jari sebelum tekukan tujuh (7) dan jumlah jari sesudah tekukan dua (2).
2. Mengalikan Bilangan-bilangan 6 Sampai 10
Tangan membelakangi kita. Baik tangan kanan maupun tangan kiri, mulai dari ibu jari sampai kelingking diberi nomor masing-masing dari 6 sampai 10. Sekarang kita akan mengalikan bilangan-bilangan 6 sampai 10.
Contoh : 6 x 7 = 42; 6 x 8 = 48; 8 x 9 = 72.
Caranya adalah demikian. Angka yang kita inginkan itu berapa. Maka mulai dari angka 6 sampai angka yang kita kalikan ditekuk baik tangan kiri maupun tangan kanan. Kemudian gabungkan antara jari tangan kiri yang ditekuk dengan jari angan kanan yang ditekuk. Jumlah jari yang ditekuk itu merupakan angka puluhan. Sedang jari tangan kiri dan jari tangan kanan yang tidak ditekuk dikalikan. Hasil dari perkalian itu di jumlah dengan angka puluhan.
Contoh : 6 x7 = 42; jumlah jari yang ditekuk adalah 3 berarti 30 sedang jari yang tidak ditekuk 4 dan 30 dikalikan 4 x 3 = 12 kemudian jumlahnya 30 ÷ 12 = 42.
3. Menghafalkan Nilai Sinus dan Cosinus Pada Suhu 0 sampai 90 derajat.
Untuk ini hanya digunakan satu tangan. Adapaun caranya adalah demikian. Mulai dari ibu jari sampai kelingking diberi nomor 0,1,2,3,4. Kemudian di depan nomor diberi tanda akar dan di depan tanda akan diberi angka ½ akan menghasilkan berturut-turut 0, ½, ½ V2, ½ V3, 1. Besar derajatnya dimulai dari 0°, 30°, 45°, 60°, 90°. Untuk harga-harga sinus dimulai dari ibu jari menuju kelingking.
Sedang harga-harga cosinus dimulai dari kelingking menuju ibu jari.
Untuk ini hanya digunakan satu tangan. Adapaun caranya adalah demikian. Mulai dari ibu jari sampai kelingking diberi nomor 0,1,2,3,4. Kemudian di depan nomor diberi tanda akar dan di depan tanda akan diberi angka ½ akan menghasilkan berturut-turut 0, ½, ½ V2, ½ V3, 1. Besar derajatnya dimulai dari 0°, 30°, 45°, 60°, 90°. Untuk harga-harga sinus dimulai dari ibu jari menuju kelingking.
Sedang harga-harga cosinus dimulai dari kelingking menuju ibu jari.
Inilah beberapa contoh memanfaatkan jari tangan kita untuk mempelajari matematika sebagai salah satu usaha menumbuhkan minat siswa untuk suka belajar matematika. Selamat mencoba,mudah-mudahan berhasil !!!.
Sumbe : Majalah Krida Edisi 184
<
>
Tidak ada komentar:
Write Komentar