Fenomena-fenomena Unik Yang Hanya Ada di Indonesia

Kita sebagai warna negara Indonesia tentu sudah tahu betapa luas wilayahnya. Yang terdiri dari beberapa kepulauan dan berbagai macam Bahasa, suku dan adat istiadat yang ada. Tidak mengherankan jika Indonesia menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan asing untuk melihat kekayaan keaneragaman Nusantara, tidak terkecuali warganya sendiri untuk melihat macam-macam  keaneragaman.

Munculnya berbagai kejadian tertentu yang mungkin tidak ada di negara lain menjadi keunikan tersendiri bagi Indonesia sehingga menarik wisatawan asing untuk datang melihatnya. Kita sebagai orang Indonesia mungkin belum banyak yang tahu akan macam-macam fenomena-fenomena unik yang ada di Indonesia.

Yuk kita simak apa saja 10 fenomena unik yang hanya ada di Indonesia.

1.    Air Panas di Pinggir Pantai

Air Panas di Pinggir Pantai

Jika anda berada di Daerah Tidore, Maluku Utara, maka sempatkan untuk berkunjung ke pantai Akesahu. Dimana terdapat sumber air panas yang bisa anda rasakan sendiri setelah melakukan perjalanan selama 30 menit dari Pelabuhan Rum.
Sumber air panas yang ada di pinggir pantai disebutkan memiliki rasa tawar. Selain itu kamu cukup membayar biaya masuk untuk menikmati sensasi unik yang ada di pantai Akesahu. Berendam air hangat sambil menikmati suasana pinggir pantai benar-benar kenikmatan tersendiri.

2.    Salju Abadi

Salju Abadi

Lapisan salju abadi yang terdapat diPuncak Pegunungan Jayawijaya yang ada di Papua. Daerah ini sebelumnya sempat dikenal dengan Pegunungan Orange, sebelum Papua menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Pesona salju dan keindahan pemandangan yang ada di atasnya membuat kawasan ini menjadi salah satu yang paling sering dikunjungi oleh para pendaki dan peneliti  geologi.

3.    Garam di Gunung

Garam di Gunung

Pada umumnya garam dihasilkan dari endapan air laut yang dijemur dengan menggunakan sinar matahari. Namun siapa sangka di Indonesia juga bisa menemukan garam yang dihasilkan di atas gunung, yang tentunya jauh dari pesisir laut untuk menghasilkan endapan dari air laut. Fenomena yang terjadi hanya ada di Indonesia dan bisa ditemukan di Gunung Krayan yang ada di Kalimantan Timur. Garam yang unik yang dimaksudkan terdapat di sebuah Sumur di Desa Long Midang dengan ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.

Jika di amati, garam yang dihasilkan di Desa Long Midang ini tampak lebih putih dan cukup halus, sama seperti garam yang biasa digunakan ibu kita ketika memasak sehari-hari. Namun jangan salah, penelitian para ahli menunjukkan bahwa garam gunung ternyata memiliki kandungan yodium yang amat tinggi.

Proses pembuatannya pun cukup sederhana dan berbeda dari cara pembuatan garam di pinggir laut. Rebus air yang diambil dari sumur hingga kering selama satu malam. Nantinya didasar wadah akan terdapat sisa-sia butiran Kristal, yang kita kenal sebagai garam basah. Garam ini selanjutnya harus diproses lagi dengan dimasukkan ke wadah bambu dan dibakar. Residu dari proses tersebut yang lantas dianggap sebagai garam jadi dan siap digunakan.

4.    Ubur-ubur Ramah

Ubur-ubur Ramah

Pada umumnya ubur-ubur yang kita ketahui sebagai hewan yang bisa menyengat dan membuat kulit seperti terbakar, namun tidak dengan ubur-ubur yang ada di Danau Kakaban Kalimantar Timur. Disebutkan bahwa ubur-ubur untuk jenis ini hanya ada dua tempat di dunia. Selain terdapat di Danau Kakaban, kita juga bisa menjumpainya di Jellyfish Lake yang terletak di Pulau di sebuah daerah tenggara dari Samudra Pasifik.

Karena tidak menyengat kita bisa berenang dan tentunya memegang ubur-ubur tanpa takut tersengat.
Danau Kakaban dikenal karena keunikannya dengan danau yang memiliki populasi ubur-ubur terbesar didunia. Tak kurang dari empat  jenis ubur-ubur terdapat di danau Kakaban, mulai dari ubur-ubur bulan, kotak, totol hingga terbalik.

5.    Pasir Putih Papua

Pasir Putih Papua

Pasir putih biasanya terpadat di pinggir pantai atau di padang pasir, namun hal yang berbeda bisa kita temukan pasir putih di daerah pegunungan di desa Aikima di Papua. Di sana kita bisa melihat pasir putih didaerah yang ada di desa. Jika kita perhatikan dari jauh pemandangannya amat spektakuler. Di tengah hijaunya kawasan persawahan dan hitamnya bukit terdapat pasir berwarna putih yang seakan-akan keluar dari kawah gunung secara langsung.

6.    Api Abadi

Api Abadi

Pasti kita berfikiran bahwa api abadi hanya terdapat di Gunung Olimpus yang ada di Yunani. Tidak susah jauh-jauh untuk melihat di Indonesia juga ada fenomena serupa yang bisa kita jumpai tepatnya di Madura. Sumber api yang menjadi fenomena Api Abadi tidak pernah padam ini terdapat di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Begitu luar biasanya api abadi ini, hingga turunnya air hujan sekalipun tak sanggung memadamkannya.
Tapi jika dikaji dari sudut pandang ilmah, hal ini tidak terlalu mengherankan. Pasalnya, di daerah sekitar terdapat kandungan belerang yang cukup tinggi. Pergesekan belerang dengan oksigen lantas menimbulkan fenomena bara api yang tak pernah padam.

7.    Fosil Penyu dan Karang

Fosil Penyu dan Karang

Masih di wilayah Nusa Tenggara Timur, jangan terlewatkan untuk melihat  Gua Batu Cermin. Gua ini menyajikan susunan stalaktit dan stalagmit yang unik. Namun yang menjadi pusat perhatian para wisatawan pada umumnya adalah fosil batu karang dan penyu yang ada di dinding gua.

Disarankan membawa senter atau peneranan ekstra, karena bentuk fosil akan lebih jelas terlihat jika ada sumber cahaya langsung yang diarahkan ke benda. Fosil ini memang sedikit unik, karna biasanya penyu sering berada dilautan. Sedangkan dalam Gua Batu Cermin ini terlihat hewan yang dimaksud malah sering berada di gua.

8.    Danau Tiga Warna

Danau Tiga Warna

Dalam lembaran mata uang kita Rupiah ada gambar yang menunjukkan fenomena dari Danau Tiga Warna yang terdapat di Ende. Kita sendiri masih takjub akan fenomena Danau yang menghasilkan tiga warna pada permukaannya, maka tidak mengherankan pula bagi warga di negara lain ingin merasakan hal yang sama.
Uniknya, warna air di danau Ende ini masih bisa berubah-ubah. Jika kita datang pada waktu yang pas, kita bisa melihat danau berubah dari warna biru menjadi merah atau sebaliknya.

Perubahan warna tersebut disebabkan adanya mineral, batu-batuan dan juga lumut yang ada di dalam danau. Selain itu, sinar matahati menjadi faktor lain terhadapa tampilan warna yang dilihat oleh mata kita. Masyarakat di sekitar Ende juga dikabarkan percaya perubahan pada warna air danau memiliki pesan dan makna tertentu dari Danau Kelimutu.

9.    Pantai Pasir Merah Muda

Pantai Pasir Merah Muda

Jika pada umumnya pantai yang kita kunjungi berwarna putih atau hitam, namun tidak dengan Pantai Pasir Merah Muda yang terdapat di Nusa Tenggara Timur. Pasir pantai yang berwarna pink atau merah muda yang terdapat di kawasan Pulau Komodo ini mendapat julukan sebagai Pink Beach.

Jika kita  berkunjung ke sana, jangan sampai ketinggalan membawa peralatan diving atau snorkeling, karena pantai yang teletak di daerah perbukitan ini masih sepi dari pengunjung, sehingga kita bisa dengan puas menikmati keindahannya.

10.    Bleduk Kuwu

Bleduk Kuwu

Ledakan gas yang ini berbeda dengan ledakan gas yang ada di Porong Sidoarjo Jawa Timur. Fenomena bumi bergejolak dan mengelauarkan gas tiada henti juga ada di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Purwodadi Jawa Tengah.

Bleduk Kuwu merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Jawa. Bleduk memiliki arti meledak, sedangkan Kuwu merupakan sebutan untuk aktivitas berlari atau keadaan berhamburan. Konon letupan yang muncul dari dalam tanah terdapat kandungan garam dan terus berlangsung tanpa henti.


Sumber : http://anekatop10.com/10-fenomena-unik-ini-hanya-ada-di-indonesia/

< >