Kondisi Bagaimana Si Buah Hati Harus di Bawa Ke Dokter..?

Untuk pasangan suami istri yang baru dikaruniai anak, pasti akan sangat wanti-wanti dalam menjaganya. Namun tetap saja ada perasaan cemas dikala malam hari si buah hati tiba-tiba menangis. Tentu Anda akan sangat panic bukan? Karena dot yang sudah ada dalam mulut bayi, padahal popok bayi sudah anda ganti, tapi tetap saja tangis bayi tidak juga mereda. Pada saat kondisi yang sama sang ibu terus mengolesi minyak kayu putih pada perut bayi, tentu anda sebagai seorang ayah akan berfikir, perlukah si kecil dibawa ke dokter?

Anda sebagai orang tua diharapkan bisa melihat tanda-tanda apabila terdapat gejala-gejala seperti dibawah ini, dan tidak terlalu untuk terburu-buru dalam memutuskan untuk membawanya ke dokter. Masih ada waktu untuk menundanya sampai esok hari.

Bayi Muntah Sampai Dua Kali

Ketika diberikan susu, kadang kala ia memuntahkan kembali sedikit susu yang sudah ditelannya. Hal ini sering di akibatkan adanya udara yang ikut tersedot, atau jumlah susu yang masuk ke dalam lambung terlalu banyak.

Bercak Merah Pada Kulit

Jika bercak-bercak itu hanya menyebabkan si kecil gelisah, sering menangis, selaku orang tua kita tidak perlu terburu-buru membawanya ke dokter. Bercak-bercak merah biasanya akibat peradangan kulit, karena keringat atau sisa-sisa dari air kencingnya, atau akibat gigitan dari nyamuk. Bercak-bercak merak tidak perlu dikhawatirkan secara serius asal tidak mengakibatkan badan si kecil panas.

Sembelit

Si kecil susah buang air besar. Jika si kecil tidak terlihat gelisah, kita tidak perlu segera membawanya ke dokter. Masih bisa dianggap normal jika si kecil yang hanya memperoleh air susu ibu tidak buang air besar setiap hari.

Ingus

Jika tahu pasti ingus di sebabkan karena pilek, boleh ditunggu sampai esok harinya.

Jika tanda-tanda diatas berbeda dari tanda-tanda seperti dibawah ini, maka harus sesegera mungkin kita selaku orang tua harus cepat-cepat menghubungi dokter atau bahkan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sesak Nafas

Jika si kecil terlihat sukar sekali bernafas, sampai kulitnya berubah warna menjadi kebiru-biruan, jangan menunggu lagi. Secepatnya anda harus membawanya ke dokter atau rumah sakit untuk mendapat penanganan dengan cepat.

Muntah Terus Menerus

Jika sikecil mengalami muntah terus-terusan, dan muntahannya menyembur kuat dari mulut, atau warnyanya hijau kekuning-kuningan dan berbau busuk, secepatnya anda membawany ke dokter. Besar kemungkinan si kecil menderita kelainan pada alat pencernaannya atau penyakit lain, seperti radang tenggorokan atau bisa jadi muntaber dsb.

Terus Menerus Menjerit

Jika si kecil terus menerus menjerit-jerit tanpa henti, padahal popoknya tidak basah dan ia tidak lapar itu menandakan terdapat gangguan pada salah satu bagian tubuhnya. Mungkin saja ia sakit perut.

Mencret-mencret

Dalam hal ini jika kotoran si kecil cair, berlendir, serta berbau sangit. Dalam waktu semalam bisa lebih dari enam kali. Tentu hal ini berbahaya, karena bayi akan kekurangan cairan dalam tubuhnya.

Suhu di Atas 38^C

Jika suhu badan si kecil lebih dari 38^C, harus cepat-cepat dibawa ke dokter, agar tidak terjadi kejang-kejang (stuip). Jangan pakaikan selimut pada bayi, karena ada kemungkinan suhu badannya akan bertambah tinggi. Gejala suhu badan yang tinggi menandakan adanya infeksi pada si kecil.

Kejang

Suhu badan tinggi bisa menyebabkan kejang pada si kecil. Bola matanya terbalik ke atas, dan badanya menjadi  kaku. Segeralah si kecil dibawa ke dokter atau rumah sakit.

Keracunan

Keracunan pada si kecil bisa di akibatkan beberapa macam. Contohya makanan, bahan-bahan kimia dan obat-obatan dll. Tingkattan keracunan obat kadang-kadang terdapat tanda tubuh bayi kejang, kesadaran buah hati anda menurun, atau bisa timbul bercak-bercak yang di akibatkan peradangan dibawah kulit. Kondsisi seperti sangat berbahaya untuk itu segeralah membawa si kecil ke rumah sakit.

Itulah beberapa tanda pada si kecil yang bisa anda waspadai dalam kurun perkembangan si kecil. Perhatian anda akan menjadi baik manakala anda tanggap dengan kejadian yang berlangsung. Semoga artikel ini menjadi panduan anda dan memberikan manfaat.

Sumber : Intisari.Oktober.2001 (dr. Audrey Luize).

< >