17 APRIL 1960

Ampelgading - Pemalang 52364, INA

27 Agustus 2015

Bagaimana Mengatasi Kram Saat Berolahraga


Aduh, kakiku kram, pasti hal ini pernah terjadi dengan kita sewaktu olahraga karna tubuh kita mengalami hambatan dalam menerusan kegiatan olahraga, bagain tubuh yang mengalami kram atau kejang setempat. Rasa sakit akibat kram tersebut memang tidak tertahankan sehingga mengganggu gerak dan konsentrasi kita.

Hal seperti inipun tidak menutup kemungkinan terjadi pada seorang atlet terkenal dalam suatu pertandingan dan mempertahankan gelarnya, terpaksa harus merelakan sabuk juara karena persoalan yang sepele, yakni kram sewaktu bertanding. Padahal atlet tersebut sudah mempersiapkan diri dengan latihan sebelumnya dengan tekun dan tidak pernah mengami kekejangan otot sebelumnya. Kekejangan otot bisa terjadi kepada siapapun dan hal ini menimbulkan rasa sakit, tindakan apa yang harus kita lakukan? Hal ini menjadi pertanyaan kenapa sampai terjadi kram bahkan bagi mereka yang hobi olahraga apapun jenis olahraganya.

Hal ini dikarnakan kontraksi dari otot yang tidak disadari. Bagi Anda yang suka olahraga sepak bola dan terlebih lagi atlet sepak bola dan lari porsi otot yang bekerja lebih banyak dibanding otot yang lain, untuk olahraga jenis renang misalnya tidak jarang terkena serangan kram kram pada otot perutnya. Kram atau kejang otot berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Sayangnya rasa sakit yang ditimbulkan tidak bisa dihilangkan begitu saja dengan cara menggerakkan kembali secara normal. Tetapi rasa sakit yang hebat itu hilang kecuali sudah terjadi pelemasan otot yang berlalu meregang tadi.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Bagi yang pernah mengalami kram tentu akan bertanya-tanya bagaimana bisa terjadi kekejangan otot betapa sakitnya waktu mengalami. Tetapi penjelasan secara teoritis tidak akan pernah tuntas untuk menerangkannya. Namun dapat diterangakan di sini bahwa kram itu akibat dari kekurangan atau karena terganggunya ionisasi didalam tubuh yang merupakan akibat lanjutan dari berkurangnya garam tubuh. Menurunnya jumlah garam-garam dalam tubuh disebabkan karena di keluarkan dalam jumlah banyak bersama air keringat.

Kekurangan zat kalsium didalam tubuh juga dianggap sebagai salah satu penyebab kekejangan otot. Demikian juga halnya dengan nadanya penyempitan kapier (pembuluh darah) bisa menjadi salah satu penyebab munculnya serangan kram. Dimana penyempitan kapiler itu sendiri adalah sebagai kurangnya latihan yang harus dilakukan.

Penyempitan pembuluh darah akibat tindakan yang lain dapat juga merupakan penyebab kekejangan yang tidak diharapkan tadi. Misalnya saja seorang atlet mengikat tali sepatu terlalu kencang, atau memakai baju olahraga yang terlalu sempit atau ketat, bahkan juga ikatan-ikatan lain yang terlalu kencang misalnya perban atau elastic bandage. Disamping keadaan diatas, maka static dari otot bisa menyebabkan kejang dimana otot tadi berkontraksi terus menerus dan dipertahankan pada posisi itu dalam waktu yang cukup lama.

Apa yang harus dilakukan?
Tentu saja tindakan yang pertama yang harus dilakukan sewaktu memberikan pertolongan seorang atlelt atau teman kita yang mengalami kram adalah membuka ikatan-ikatan yang dirasa terlalu kencang melilit bagian tubuhnya sehingga ikatan menjadi longgar. Meletakkan penderita dalam posisi tidur akan lebih mempercepat hilangnya rasa sakit yang diderita. Kalau hendak pergi keluar lapangan misalnya, seseorang yang hendak kejang tidak dianjurkan untuk berjalan sendiri menggunakan kakinya karena dengan tindakan itu mungkin akan memperberat rasa sakit yang dialami.

Usakan untuk membuat keadaan penderita istirahat dan relaks. Tentu tindakan ini akan mempercepat kesembuhan kejangnya. Jangan terburu-buru dalam menyembuhkan dengan paksaan, contohnya dengan meluruskan atau meregangkan kaki yang mengalami kekejangan. Tindakan itu justru membuat kram yang ada menjadi lama, contoh yang lain yakni dengan memijat-mijat atau memukul-muku bagian yang terkena kram. Hal ini tidak dianjurkan karena justru akan merangsang daerah kram sehingga akan berkontraksi. Dan bila terjadi kekeliruan dalam hal pertolongan yang diberikan maka resiko terjadi perobekan otot bisa saja berlangsung.

Atau otot yang mengalami kekejangan akan meregang secara maksimal, hal ini justru akan menambah rasa sakit yang diderita. Pengompresan dengan air hangat dan melepaskan ikatan-ikatan pada tubuh akan memperbaiki aliran darah dari otot yang kram sehingga akan cepat terjadi pemulihan.secara keseluruhan untuk mencegah terjadinya kram, memang sukar dijelaskan mana yang harus diberi penekanan. Tetapi untuk pencegahan dan menghindari kekejangan yang mungkin akan diderita, maka perlu dipastikan mengenai diet yang harus dilakukan.

Haruslah dalam dietnya cukup kandungan kalsium didalamnya. Buatlah program latihan yang secukupnya terutama untuk memperbaiki aliran darah didaerah yang diduga mudah terkena kram, dalam hal ini latihan yang paling baik adalah melatih kekuatan. Hindari pakaian atau lilitan tubuh yang terlampau ketat. Demikian pula masa istirahat sesudah latihan baik istirahat secara fisik maupun secara mental.
Salam Olahraga.


Sumber :MajalahKrida. dr. Adhipireno. P Edisi 151

Gambar : http://trialestari97.blogspot.com/2013/09/penyebab-dan-cara-mengatasi-kram-otot.html
< >

Tidak ada komentar:
Write Komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - fandi_firmansyh
Join Our Newsletter